[Adira]
Tuhan tolong lembutkan hati dia
Untuk terima ku seadanya
Kerna ku tak sanggup
Kerna ku tak mampu
Hidup tanpa dia di sisiku
[Hafiz]
Tuhan aku tahu banyak dosaku
Hanya ingat Kamu kala dukaku
Namun hanya Kamu yang mampu membuka
Pintu hatinya untuk cintaku
[Adira]
Malam kau bawalah rinduku
Untuk dirinya yang jauh dariku
Agar dia tidak kesepian
Selalu rasa ada cinta agung
[Hafiz]
Hujan bawa air mata ku
Yang mengalir membasuh lukaku
Agar dia tahu ku terseksa
Tanpa cinta dia di hatiku
[Hafiz & Adira]
Hanya mampu terserah
Moga cahaya di penanti
[Hafiz]
Tuhan tolong lembutkan hati dia
Untuk terima ku seadanya
[Adira]
Kerna ku tak sanggup
Kerna ku tak mampu
Hidup tanpa dia di sisiku
Thursday, 27 October 2011
Lirik Lagu Kasih - Reza Salleh
Ku tak sangka situasi minda
Dapat mempengaruhi ku begini
Ku cuba simpan ditanam ditelan
Tapi emosi kembali lagi...
Ku habis menulis bab terakhir
Ku dah tinggalkan zaman mata berair
Ku tampil ke depan ku tak ingin kembali
Tapi ku masih rasa begini...
Sayang kembalikan hatiku
Oh... dari penjara kasih hatimu
Sabar ku ucap kepada angin
Tabah hatiku berdiri
Tapi bila ku seorang diri
Ku lemas dalam mimpi
Sayang kembalikan hatiku
Oh... dari penjara kasih hati
Tapi bila ku bangun
Dari khayalan mimpiku ini
Ku lemparkan wajahmu
Dari halaman mindaku lagi
Sekian lama ku tunggu
Sekian lama ku mimpi
Sekian lama ku nyanyi...
Dapat mempengaruhi ku begini
Ku cuba simpan ditanam ditelan
Tapi emosi kembali lagi...
Ku habis menulis bab terakhir
Ku dah tinggalkan zaman mata berair
Ku tampil ke depan ku tak ingin kembali
Tapi ku masih rasa begini...
Sayang kembalikan hatiku
Oh... dari penjara kasih hatimu
Sabar ku ucap kepada angin
Tabah hatiku berdiri
Tapi bila ku seorang diri
Ku lemas dalam mimpi
Sayang kembalikan hatiku
Oh... dari penjara kasih hati
Tapi bila ku bangun
Dari khayalan mimpiku ini
Ku lemparkan wajahmu
Dari halaman mindaku lagi
Sekian lama ku tunggu
Sekian lama ku mimpi
Sekian lama ku nyanyi...
Wednesday, 26 October 2011
Tak Ku Sangka Tak Ku Duga - Saleem
Malam ku tidur tak lena
Teringatkan dirimu
Terimbas kembali kenangan lalu
Alangkah indahnya bersamamu
Mengalir airmataku
Menemani malam sepiku
Ku rindu saat bersamamu
Sukarnya untuk ku melupakanmu
Dahulu engkau berikan cinta
Mengapa kini engkau berubah
Manakah janji akan setia menanti
Jikalau engkau tak lagi cinta
Katakan saja aku tak kisah
Dari kau terus membuat ku menunggu
Tak ku sangka
Tak ku duga
Perpisahan yang akan melanda
Dah ku coba pertahankan
Namun dirimu pergi jua
Cintamu bagaikan rembulan
Yang hadir bila malam menjelma
Kau hilang bila siang mendatang
Begitulah sikapmu oh sayang
Kau lontar cintaku di tepian
Ku bagaikan hanyut di lautan
Yang lemas di dalam percintaan
Dipukul gelombang keresahan
Mengalir airmataku
Menemani malam sepiku
Ku rindu saat bersamamu
Sukarnya untuk ku melupakanmu
Teringatkan dirimu
Terimbas kembali kenangan lalu
Alangkah indahnya bersamamu
Mengalir airmataku
Menemani malam sepiku
Ku rindu saat bersamamu
Sukarnya untuk ku melupakanmu
Dahulu engkau berikan cinta
Mengapa kini engkau berubah
Manakah janji akan setia menanti
Jikalau engkau tak lagi cinta
Katakan saja aku tak kisah
Dari kau terus membuat ku menunggu
Tak ku sangka
Tak ku duga
Perpisahan yang akan melanda
Dah ku coba pertahankan
Namun dirimu pergi jua
Cintamu bagaikan rembulan
Yang hadir bila malam menjelma
Kau hilang bila siang mendatang
Begitulah sikapmu oh sayang
Kau lontar cintaku di tepian
Ku bagaikan hanyut di lautan
Yang lemas di dalam percintaan
Dipukul gelombang keresahan
Mengalir airmataku
Menemani malam sepiku
Ku rindu saat bersamamu
Sukarnya untuk ku melupakanmu
Thursday, 20 October 2011
Setelah Kuberikan - Zahid ft Cat Farish
[*]
Dah ku berikan kau segala-galanya setakat yang mampu untuk cinta kita,
Susahkah bagimu untuk menerima setelahku berikan,
[**]
Dah ku berikan kau segala-galanya setakat yang mampu untuk cinta kita,
Susahkah bagimu untuk menerima setelahku berikan,
Cukup sudah ku tak bisa,
Menahan semua sakit di dada,
Terluka ku kau goreskan,
Oh perlahan dendam pun terpendam,
Ulang [*] [**]
Kau percayalah aku bukan aku,
Yang seperti dulu menduakan mu,
Telah ku buang segalanya,
Jauh.. jauh.. jauh...
Ulang [*] [**]
Ku curahkan segalanya kepada mu,
Kau tak mampu untuk membalas kasihku,
Ku satukan jiwamu ke jiwaku,
Kau tak kesah punca kita terpisah,
Berdering-dering berkali ku menalifonmu,
Jawablah panggilanku jangan biarkan ku di talian lama menunggu,
(Nombor yang anda dail sedang digunakan,
atau berada di luar kawasan),
Hey! cinta kau salah sangka segala cerita,
Cuma cerita mereka-mereka sahaja,
Masih kukuh masih kamu ada berada di jiwa tiada yang bisa,
Pasti ku ku ku ku ku ku,
Bila kau pergi dariku,
Tiada siang malam,
Hari-hari ku suram,
Mengenangkan silapku yang silam.
Dah ku berikan kau segala-galanya setakat yang mampu untuk cinta kita,
Susahkah bagimu untuk menerima setelahku berikan,
[**]
Dah ku berikan kau segala-galanya setakat yang mampu untuk cinta kita,
Susahkah bagimu untuk menerima setelahku berikan,
Cukup sudah ku tak bisa,
Menahan semua sakit di dada,
Terluka ku kau goreskan,
Oh perlahan dendam pun terpendam,
Ulang [*] [**]
Kau percayalah aku bukan aku,
Yang seperti dulu menduakan mu,
Telah ku buang segalanya,
Jauh.. jauh.. jauh...
Ulang [*] [**]
Ku curahkan segalanya kepada mu,
Kau tak mampu untuk membalas kasihku,
Ku satukan jiwamu ke jiwaku,
Kau tak kesah punca kita terpisah,
Berdering-dering berkali ku menalifonmu,
Jawablah panggilanku jangan biarkan ku di talian lama menunggu,
(Nombor yang anda dail sedang digunakan,
atau berada di luar kawasan),
Hey! cinta kau salah sangka segala cerita,
Cuma cerita mereka-mereka sahaja,
Masih kukuh masih kamu ada berada di jiwa tiada yang bisa,
Pasti ku ku ku ku ku ku,
Bila kau pergi dariku,
Tiada siang malam,
Hari-hari ku suram,
Mengenangkan silapku yang silam.
Lirik Lagu Kutemu Cahaya - Dayang Nurfaizah
Lepaskan aku dari kesamaran
Lepaskan aku dari kemarahan
Terjerat jiwa di dalam kesedihan
Kau berpaut di dahan kesengsaraan
Tak perlu lagi asyik berhenti
Adanya kehidupan untuk kau jalani
Tak perlu lagi asyik kau cari
Bila jawapannya di mata pasti
Kutemu cahaya di malam gelita
Kudakap sinarannya
Bangkitkan aku dari alam fana
Layarkanlah bahtera kehidupan
Layarnya dibawa arus ketenangan
Bebaskan sayap indah kebebasan
Terbang jauh dari wajah kegelapan
Tak perlu lagi asyik berhenti
Adanya kehidupan untuk kau dihayati
Tak perlu lagi asyik kau cari
Bila jawapannya di mata pasti
Kutemu cahaya di malam gelita
Kudakap sinarannya
Bangkitkan aku dari alam fana
Kutemu cahaya di malam gelita
Kudakap sinarannya
Bangkitkan aku dari alam fana
Kutemu cahaya di malam gelita
Kudakap sinarannya
Bangkitlah aku bangkitlah aku dari alam fana
Kutemu cahaya di malam yang gelita
Kudakap kudakap sinarannya
Bangkitkan aku dari alam fana
Lepaskan aku dari kemarahan
Terjerat jiwa di dalam kesedihan
Kau berpaut di dahan kesengsaraan
Tak perlu lagi asyik berhenti
Adanya kehidupan untuk kau jalani
Tak perlu lagi asyik kau cari
Bila jawapannya di mata pasti
Kutemu cahaya di malam gelita
Kudakap sinarannya
Bangkitkan aku dari alam fana
Layarkanlah bahtera kehidupan
Layarnya dibawa arus ketenangan
Bebaskan sayap indah kebebasan
Terbang jauh dari wajah kegelapan
Tak perlu lagi asyik berhenti
Adanya kehidupan untuk kau dihayati
Tak perlu lagi asyik kau cari
Bila jawapannya di mata pasti
Kutemu cahaya di malam gelita
Kudakap sinarannya
Bangkitkan aku dari alam fana
Kutemu cahaya di malam gelita
Kudakap sinarannya
Bangkitkan aku dari alam fana
Kutemu cahaya di malam gelita
Kudakap sinarannya
Bangkitlah aku bangkitlah aku dari alam fana
Kutemu cahaya di malam yang gelita
Kudakap kudakap sinarannya
Bangkitkan aku dari alam fana
Oh My Love lyrics – AwanBand
Saat ini aku hidup sendiri
Tanpa mu di sampingku
Aku ingin berlari mengejarmu
Namun ku tak mampu
Oh ku tak mampu
Saat itu cuma ada dirimu
Di samping ku selalu
Detik itu lalu meninggalkanku
Dan tawamu syahdu
Oh ku rindu
Oh my love don’t you know
Don’t you know
Betapa aku merindui kamu
Saat bintang bertaburan
Aku lihat tanpa pegang tanganmu
Oh my love don’t you know
Don’t you know
Betapa aku menginginkan kamu
Saat pintu terbuka
Kamu tak ada untuk diri ku
Untuk diriku
Oh my love don’t you know
Don’t you know
Betapa aku merindui kamu
Saat bintang bertaburan
Aku lihat tanpa pegang tanganmu
Pegang tanganmu
Oh my love don’t you know
Don’t you know
Betapa aku menginginkan kamu
Saat pintu terbuka
Kamu tak ada untuk diriku
Untuk diriku
Tanpa mu di sampingku
Aku ingin berlari mengejarmu
Namun ku tak mampu
Oh ku tak mampu
Saat itu cuma ada dirimu
Di samping ku selalu
Detik itu lalu meninggalkanku
Dan tawamu syahdu
Oh ku rindu
Oh my love don’t you know
Don’t you know
Betapa aku merindui kamu
Saat bintang bertaburan
Aku lihat tanpa pegang tanganmu
Oh my love don’t you know
Don’t you know
Betapa aku menginginkan kamu
Saat pintu terbuka
Kamu tak ada untuk diri ku
Untuk diriku
Oh my love don’t you know
Don’t you know
Betapa aku merindui kamu
Saat bintang bertaburan
Aku lihat tanpa pegang tanganmu
Pegang tanganmu
Oh my love don’t you know
Don’t you know
Betapa aku menginginkan kamu
Saat pintu terbuka
Kamu tak ada untuk diriku
Untuk diriku
Wednesday, 19 October 2011
Hingga Ke Akhirnya - Dayang Nurfaizah
Dalam ku menanti kepulangan kasih
Daku merenung jauh dalam hatiku
Ku pejamkan mata dan jiwa ku belayar
Meredah laut asmara
Kali pertama renunganmu membelai daku
Di saat itu berakhirlah pencarianku
Kelembutanmu mengubah sunyiku
Sayang terima kasih kerna memilih daku
Untuk menemani hidupmu
Duniaku oh kini lebih memberi erti
Kerana kasihmu yang suci hidup ku bahagia
Hingga ke akhirnya masa pun berlalu
Tapi kau tak tiba ke pangkuan
Kekasihmu yang gelisah rindu kepadamu
Semakin membara pulanglah kasih segera
Takkanlah nanti apabila kita bertemu
Kan ku dakapi bagai esok tiada lagi
Tuhan lindungi permataku ini
Sayang terima kasih kerna memilih daku
Untuk menemani hidupmu
Duniaku oh kini lebih memberi erti
Kerana kasihmu yang suci hidup ku bahagia
Hingga ke akhirnya
Telah lama kita bersama
Tak pernah hatimu berubah kasih
Walau apa badai melanda kita
Hatiku hanya untukmu percayalah
Sayang terima kasih kerna memilih daku
Untuk menemani hidupmu
Duniaku oh kini lebih memberi erti
Kerana kasihmu yang suci hidup ku bahagia
Hingga ke akhirnya
Sayang terima kasih kerna memilih daku
Untuk menemani hidupmu
Duniaku oh kini lebih memberi erti
Kerana kasihmu yang suci hidup ku bahagia
Hingga ke akhirnya
Hingga ke akhirnya
Daku merenung jauh dalam hatiku
Ku pejamkan mata dan jiwa ku belayar
Meredah laut asmara
Kali pertama renunganmu membelai daku
Di saat itu berakhirlah pencarianku
Kelembutanmu mengubah sunyiku
Sayang terima kasih kerna memilih daku
Untuk menemani hidupmu
Duniaku oh kini lebih memberi erti
Kerana kasihmu yang suci hidup ku bahagia
Hingga ke akhirnya masa pun berlalu
Tapi kau tak tiba ke pangkuan
Kekasihmu yang gelisah rindu kepadamu
Semakin membara pulanglah kasih segera
Takkanlah nanti apabila kita bertemu
Kan ku dakapi bagai esok tiada lagi
Tuhan lindungi permataku ini
Sayang terima kasih kerna memilih daku
Untuk menemani hidupmu
Duniaku oh kini lebih memberi erti
Kerana kasihmu yang suci hidup ku bahagia
Hingga ke akhirnya
Telah lama kita bersama
Tak pernah hatimu berubah kasih
Walau apa badai melanda kita
Hatiku hanya untukmu percayalah
Sayang terima kasih kerna memilih daku
Untuk menemani hidupmu
Duniaku oh kini lebih memberi erti
Kerana kasihmu yang suci hidup ku bahagia
Hingga ke akhirnya
Sayang terima kasih kerna memilih daku
Untuk menemani hidupmu
Duniaku oh kini lebih memberi erti
Kerana kasihmu yang suci hidup ku bahagia
Hingga ke akhirnya
Hingga ke akhirnya
Lirik Lagu Roda Khayalan – AwanBand
Bila tenang
Ada jiwa yang kacau menghadang
Terang-terang nampak senang
Baru separuh dah hilang
Mungkinkah ada yang tak kena
Atau mungkin bayangan
Hampir menjelma
Walau kau menggila
Tapi naluri mu hiba
Kenapa namanya sama
Tapi wajahnya berbeza
Mungkinkah ada yang tak kena
Atau mungkin bayangan
Hampir menjelma
Roda khayalan
Melingkari kehidupan
Pusing kiri pusing kanan
Terus mara ke hadapan
Roda khayalan
Mata pena dan ungkapan
Hikayatnya ada saja
Roda khayalan manusia
Roda khayalan
Melingkari kehidupan
Pusing kiri pusing kanan
Terus mara ke hadapan
Roda khayalan
Melingkari kehidupan
Pusing kiri pusing kanan
Terus mara ke hadapan
Roda khayalan
Mata pena dan ungkapan
Hikayatnya ada saja
Roda khayalan manusia
Ada jiwa yang kacau menghadang
Terang-terang nampak senang
Baru separuh dah hilang
Mungkinkah ada yang tak kena
Atau mungkin bayangan
Hampir menjelma
Walau kau menggila
Tapi naluri mu hiba
Kenapa namanya sama
Tapi wajahnya berbeza
Mungkinkah ada yang tak kena
Atau mungkin bayangan
Hampir menjelma
Roda khayalan
Melingkari kehidupan
Pusing kiri pusing kanan
Terus mara ke hadapan
Roda khayalan
Mata pena dan ungkapan
Hikayatnya ada saja
Roda khayalan manusia
Roda khayalan
Melingkari kehidupan
Pusing kiri pusing kanan
Terus mara ke hadapan
Roda khayalan
Melingkari kehidupan
Pusing kiri pusing kanan
Terus mara ke hadapan
Roda khayalan
Mata pena dan ungkapan
Hikayatnya ada saja
Roda khayalan manusia
Lirik Lagu Sakura - Adira
Masih terbayang waktu itu
Bunga gugur di depanku
Kau mengajarku ia mekar
Segelintir detik sahaja...
Masihku ingat sedih teramat
Tak mengerti ia pergi...
Hidup terindah bersudahnya ringkas
Musim yang berubah begitulah...
Kisah di pohon sakura
Kenangan yang ku semadi
Sebelum semuanya berakhir...
Mengapa... mengapa ku di sini
Berapa...berapa lama lagi
Aku menunggu dibelenggu
Pagar pelukannya...
Siapa... siapa yang memanggil
Di manakah dikau yang mencari
Selama menanti
Menanti di ufuk ini...
Katamu aku curang padamu
Tak berhati mungkir janji
Memang hidupku tercipta untukmu
Hanya seketika sementara...
Pastinya bagai sakura
Janjiku harus tepati
Masa ku bersamamu berakhir...
Sakitnya menerima nasibku denganmu
Kitalah yang terpisah
Dunia yang berbeza
Walau depan mata kau
Tak dapat lihatku sentuh aku
Ku hanya mampu bermimpi
Yang kau temui alam ini
Mengapa... mengapa ku di sini
Berapa... berapa lama lagi
Aku menunggu dibelenggu
Pagar pelukannya...
Siapa... siapa yang memanggil
Di mana kah dikau yang mencari
Masa ditempuhi
Lamanya menanti
Selama menanti
Menanti di ufuk ini...
Bunga gugur di depanku
Kau mengajarku ia mekar
Segelintir detik sahaja...
Masihku ingat sedih teramat
Tak mengerti ia pergi...
Hidup terindah bersudahnya ringkas
Musim yang berubah begitulah...
Kisah di pohon sakura
Kenangan yang ku semadi
Sebelum semuanya berakhir...
Mengapa... mengapa ku di sini
Berapa...berapa lama lagi
Aku menunggu dibelenggu
Pagar pelukannya...
Siapa... siapa yang memanggil
Di manakah dikau yang mencari
Selama menanti
Menanti di ufuk ini...
Katamu aku curang padamu
Tak berhati mungkir janji
Memang hidupku tercipta untukmu
Hanya seketika sementara...
Pastinya bagai sakura
Janjiku harus tepati
Masa ku bersamamu berakhir...
Sakitnya menerima nasibku denganmu
Kitalah yang terpisah
Dunia yang berbeza
Walau depan mata kau
Tak dapat lihatku sentuh aku
Ku hanya mampu bermimpi
Yang kau temui alam ini
Mengapa... mengapa ku di sini
Berapa... berapa lama lagi
Aku menunggu dibelenggu
Pagar pelukannya...
Siapa... siapa yang memanggil
Di mana kah dikau yang mencari
Masa ditempuhi
Lamanya menanti
Selama menanti
Menanti di ufuk ini...
Lirik Lagu Roman - OST Drama Tihany
Lirik Lagu Roman by Kilafairy ft Roman
[Kilafairy]
Bila terasa deras jantungku
Terisi dengan nada-nada yang resah
Menyakinkanku adanya cinta
Tapi tak pernah terang
Sedangkan diriku semakin menjauh
Dan mula melupakanmu
[Roman]
Tersedar aku dalam pelukan
Kekasih tak pernah ku impikan
Cerita kita menghilang jauh
Hanya menjadi sirnaku
Masihkah dirimu mendiamkan cinta
Percaya kepadaku
Cinta
Usah kau ragu
Ia kan selalu menemanimu
Biar kan ia bertamu
Cinta..
Ku tiada ganti hilang
Tanpa kau sedari
Cinta..
Ku hanya untuk kamu
[Roman]
Maafkan aku tak seperti yang kamu inginkan
Melepaskan mu saat kau memerlukan
Hapuskan hiba dihadapanku
Ku masih menanti kehadiranmu
[Kilafairy]
Dapatkah melawan getarannya
Cinta..
[Kilafairy & Roman]
Cinta
Usah kau ragu
Ia kan selalu menemanimu
Biar kan ia bertamu
Cinta..
Ku tiada ganti hilang
Tanpa kau sedari
Cinta..
Ku hanya untuk kamu
[Kilafairy]
Bila terasa deras jantungku
Terisi dengan nada-nada yang resah
Menyakinkanku adanya cinta
Tapi tak pernah terang
Sedangkan diriku semakin menjauh
Dan mula melupakanmu
[Roman]
Tersedar aku dalam pelukan
Kekasih tak pernah ku impikan
Cerita kita menghilang jauh
Hanya menjadi sirnaku
Masihkah dirimu mendiamkan cinta
Percaya kepadaku
Cinta
Usah kau ragu
Ia kan selalu menemanimu
Biar kan ia bertamu
Cinta..
Ku tiada ganti hilang
Tanpa kau sedari
Cinta..
Ku hanya untuk kamu
[Roman]
Maafkan aku tak seperti yang kamu inginkan
Melepaskan mu saat kau memerlukan
Hapuskan hiba dihadapanku
Ku masih menanti kehadiranmu
[Kilafairy]
Dapatkah melawan getarannya
Cinta..
[Kilafairy & Roman]
Cinta
Usah kau ragu
Ia kan selalu menemanimu
Biar kan ia bertamu
Cinta..
Ku tiada ganti hilang
Tanpa kau sedari
Cinta..
Ku hanya untuk kamu
Lirik Lagu Aksi Suara - Black
Lagu Tema Vokal Bukan Sekadar Rupa
Apa saja pasti dilakukan
Demi mencapai mimpi
Sebuah harapan dan tujuan
Realiti dari imaginasi
Jangan berundur teruskan maju
Buka langkah dan mindamu
Jangan menunduk kerna rupamu
Lepaskanlah suara itu
Dari suara meresap irama jiwa
Aksi suara menggegar ruang semesta
Suara Suara suara Suara...
Apa saja pasti dilakukan
Demi mencapai mimpi
Sebuah harapan dan tujuan
Realiti dari imaginasi
Jangan berundur teruskan maju
Buka langkah dan mindamu
Dari suara meresap irama jiwa
Aksi suara menggegar ruang semesta
Dari suara meresap irama jiwa
Aksi suara Bukanlah sekadar rupa
p/s : AG COCO - Kalau lirik salah tolong betulkan. TQ.
Tuesday, 18 October 2011
Lirik Lagu Bila – Ning Baizura
Tak pernah terdiam walau sejenak
Meronta sering ku dengarkan
Rintihan hiba kacaunya jiwa
Seolah jantung tiada bernyawa
Kau tunjukkanlah ke mana harusku melangkah
Meredah langit yang menghujan
Terbang ke pelangi indah
Sampai bila harusku sabar
Sampai bila harusku dengar
Perbalahan dua jiwa
Pergelutan hati perasaan
Dimana hilangnya cinta
Dimana perginya cinta suci dalam jiwa
Yang seharusnya menyinta
Tak bertahan hati sering menangis
Mengalir air mata hiba
Hanyalah doa dan kurnia keajaibanmu Tuhan bisa merubah
Kau tunjukkanlah ke mana harusku melangkah
Meredah langit yang menghujan
Terbang ke pelangi indah
Sampai bila harusku sabar
Sampai bila harusku dengar
Perbalahan dua jiwa
Pergelutan hati perasaan
Dimana hilangnya cinta
Dimana perginya cinta suci dalam jiwa
Yang seharusnya menyinta
Berbicaralah hati ini memikirkan
Derita agar cepat berakhir
Derita yang kurasa amat menyeksakan
Tinggalkan dia lupakan semua
Aku serahkan jiwa yang telah kehilangan
Hanya padamu padamu Tuhan
Aku bermohon Kau tunjukkanlah jalan
Damaikanlah diri dan jiwa
Pergelutan hati perasaan
Dimana perginya cinta suci dalam jiwa
Yang seharusnya menyinta
Tak pernah terdiam walau sejenak
Meronta sering ku dengarkan
Rintihan hiba kacaunya jiwa
Seolah jantung tiada bernyawa
Kau tunjukkanlah ke mana harusku melangkah
Meredah langit yang menghujan
Terbang ke pelangi indah
Sampai bila harusku sabar
Sampai bila harusku dengar
Perbalahan dua jiwa
Pergelutan hati perasaan
Dimana hilangnya cinta
Dimana perginya cinta suci dalam jiwa
Yang seharusnya menyinta
Tak bertahan hati sering menangis
Mengalir air mata hiba
Hanyalah doa dan kurnia keajaibanmu Tuhan bisa merubah
Kau tunjukkanlah ke mana harusku melangkah
Meredah langit yang menghujan
Terbang ke pelangi indah
Sampai bila harusku sabar
Sampai bila harusku dengar
Perbalahan dua jiwa
Pergelutan hati perasaan
Dimana hilangnya cinta
Dimana perginya cinta suci dalam jiwa
Yang seharusnya menyinta
Berbicaralah hati ini memikirkan
Derita agar cepat berakhir
Derita yang kurasa amat menyeksakan
Tinggalkan dia lupakan semua
Aku serahkan jiwa yang telah kehilangan
Hanya padamu padamu Tuhan
Aku bermohon Kau tunjukkanlah jalan
Damaikanlah diri dan jiwa
Pergelutan hati perasaan
Dimana perginya cinta suci dalam jiwa
Yang seharusnya menyinta
Tak pernah terdiam walau sejenak
Mulanya Di Sini – Dayang Nurfaizah
Sama sama menjejak mimpi
Sama sama mencari dan menanti
Segalanya direstui cinta sejati
Sama sama gunung didaki
Sama sama turun ke lembah sepi
Suka duka bersama dirasai
Tibanya di sini
Bagai terulang lagi
Kisah yang indah
Di antara kita berdua
Sehingga di sini
Tiada berpaling lagi
Kita berteman
Seiring jalan dan sehaluan
Sama sama menjejak mimpi
Sama sama mencari dan menanti
Segalanya direstui cinta sejati
Sama sama gunung didaki
Sama sama turun ke lembah sepi
Suka duka bersama dirasai
Mulanya di sini
Ku kenali dirimu
Sehingga kini
Sehingga ke akhir waktu
Akhirnya di sini
Ku kenali hatimu
Sehingga kini
Kita akan terus berlalu
Sama sama menjejak mimpi
Sama sama mencari dan menanti
Segalanya direstui cinta sejati
Sama sama gunung didaki
Sama sama turun ke lembah sepi
Suka duka bersama dirasai
Di hadapan kita ada jalan
Menuju di kejauhan ada sinar menanti
Di penghujung perjalanan ini
Oh sambil bernyanyi
Mendendang senandung yang syahdu
Riangnya hati dan indah duniaku
Sama sama menjejak mimpi
Sama sama mencari dan menanti
Segalanya direstui cinta sejati
Sama sama gunung didaki
Sama sama turun ke lembah sepi
Suka duka bersama dirasai
Sama sama mencari dan menanti
Segalanya direstui cinta sejati
Sama sama gunung didaki
Sama sama turun ke lembah sepi
Suka duka bersama dirasai
Tibanya di sini
Bagai terulang lagi
Kisah yang indah
Di antara kita berdua
Sehingga di sini
Tiada berpaling lagi
Kita berteman
Seiring jalan dan sehaluan
Sama sama menjejak mimpi
Sama sama mencari dan menanti
Segalanya direstui cinta sejati
Sama sama gunung didaki
Sama sama turun ke lembah sepi
Suka duka bersama dirasai
Mulanya di sini
Ku kenali dirimu
Sehingga kini
Sehingga ke akhir waktu
Akhirnya di sini
Ku kenali hatimu
Sehingga kini
Kita akan terus berlalu
Sama sama menjejak mimpi
Sama sama mencari dan menanti
Segalanya direstui cinta sejati
Sama sama gunung didaki
Sama sama turun ke lembah sepi
Suka duka bersama dirasai
Di hadapan kita ada jalan
Menuju di kejauhan ada sinar menanti
Di penghujung perjalanan ini
Oh sambil bernyanyi
Mendendang senandung yang syahdu
Riangnya hati dan indah duniaku
Sama sama menjejak mimpi
Sama sama mencari dan menanti
Segalanya direstui cinta sejati
Sama sama gunung didaki
Sama sama turun ke lembah sepi
Suka duka bersama dirasai
Sajak Dari Hati - Azad Jazmin ft Eira Syazira
Malam tak nampak indah bila tiada rembulan
Gelap menabur sunyi hampa tanpa cahaya
Seperti hidupku akan sunyi bila tanpamu
Kering seperti guruh tanpa hujan menyapa
Hampa melanda hati jauh dari dirimu
Rindukan hadirmu bagai hujan di gurun jiwaku
Jangan pernah kau menjauh dariku
Jangan pernah kau tinggalkan diriku
Walau hanya di dalam khayalan di dalam fikiran
Ku tak bisa jauh dari dirimu
Ku tak bisa tiada kau di sisiku
Walau hanya di dalam khayalan di dalam fikiran
Ku akan setia
Kau adalah jantungku
Kau adalah nafasku
Kita takkan pernah bisa tak selalu bersama
Gelap menabur sunyi hampa tanpa cahaya
Seperti hidupku akan sunyi bila tanpamu
Kering seperti guruh tanpa hujan menyapa
Hampa melanda hati jauh dari dirimu
Rindukan hadirmu bagai hujan di gurun jiwaku
Jangan pernah kau menjauh dariku
Jangan pernah kau tinggalkan diriku
Walau hanya di dalam khayalan di dalam fikiran
Ku tak bisa jauh dari dirimu
Ku tak bisa tiada kau di sisiku
Walau hanya di dalam khayalan di dalam fikiran
Ku akan setia
Kau adalah jantungku
Kau adalah nafasku
Kita takkan pernah bisa tak selalu bersama
Monday, 17 October 2011
Lirik Lagu Saat Itu – Dayang Nurfaizah
Jauhnya wajahmu dari mata
Ingin kusentuhi bayangan dirimu
Tanpa ragu ku yakin engkau juga
Mendengar getaran kasih asmara kita
Yang bernada
Bersabarlah wahai cinta inikan sementara
Jalan di depan kita bercahaya terangi angkasa
Saat itu akan tiba kala kita bersama
Hanya berdua tanpa jarak gelita
Kaulah penenang jiwa
Kembara kasih yang kita bina
Seperti sebuah kisah dalam mimpi
Masih segar kau hadir dengan sinar
Terpancar tulusnya cinta engkau padaku
Yang berlagu
Bersabarlah wahai cinta inikan sementara
Jalan di depan kita bercahaya terangi angkasa
Saat itu akan tiba kala kita bersama
Hanya berdua tanpa jarak gelita
Kaulah penenang jiwa tak bercahya
Segalanya sudah tiada kerana akhirnya
Hanya cinta teman kita
Bagai syurga yang hadir di dunia
Ingin kusentuhi bayangan dirimu
Tanpa ragu ku yakin engkau juga
Mendengar getaran kasih asmara kita
Yang bernada
Bersabarlah wahai cinta inikan sementara
Jalan di depan kita bercahaya terangi angkasa
Saat itu akan tiba kala kita bersama
Hanya berdua tanpa jarak gelita
Kaulah penenang jiwa
Kembara kasih yang kita bina
Seperti sebuah kisah dalam mimpi
Masih segar kau hadir dengan sinar
Terpancar tulusnya cinta engkau padaku
Yang berlagu
Bersabarlah wahai cinta inikan sementara
Jalan di depan kita bercahaya terangi angkasa
Saat itu akan tiba kala kita bersama
Hanya berdua tanpa jarak gelita
Kaulah penenang jiwa tak bercahya
Segalanya sudah tiada kerana akhirnya
Hanya cinta teman kita
Bagai syurga yang hadir di dunia
Lirik Lagu Sempurna Selamanya - Dayang Nurfaizah
Bila kau tiada di sisi kasih
Tak dapat ku sembunyikan rasa rindu ku padamu
Bagaimanakah ku perlu ucap lagi
Hatiku mahu bersamamu selalu
Sempurna cintamu kasih
Ingin ku merasakan ini untuk selamanya
Sungguh bahgia bila bersama
Impian kita menjadi nyata
Segalanya bagai mimpi berdua kita bersama
Dengan segalanya yang ku idamkan
Ku mahu kau dari yang pertama dan juga terakhir
Berikan aku peluang ini kasih
Hanya kau yang ku inginkan disini
Sempurna cintamu kasih
Ingin ku merasakan ini untuk selamanya
Sungguh bahgia bila bersama
Impian kita menjadi nyata
Segalanya bagai mimpi berdua kita bersama
(Ku sayang dirimu)
Kau yang ku mahu
(Ku inginkan kasih)
Berikanlah aku cinta
Jiwa jangan hancur harapan ini
Aku mahukan engkau selamanya
Sempurna cintamu kasih
Ingin ku merasakan ini untuk selamanya
Sungguh bahgia bila bersama
Impian kita menjadi nyata
Segalanya bagai mimpi berdua kita bersama
Sempurna Selamanya
Tak dapat ku sembunyikan rasa rindu ku padamu
Bagaimanakah ku perlu ucap lagi
Hatiku mahu bersamamu selalu
Sempurna cintamu kasih
Ingin ku merasakan ini untuk selamanya
Sungguh bahgia bila bersama
Impian kita menjadi nyata
Segalanya bagai mimpi berdua kita bersama
Dengan segalanya yang ku idamkan
Ku mahu kau dari yang pertama dan juga terakhir
Berikan aku peluang ini kasih
Hanya kau yang ku inginkan disini
Sempurna cintamu kasih
Ingin ku merasakan ini untuk selamanya
Sungguh bahgia bila bersama
Impian kita menjadi nyata
Segalanya bagai mimpi berdua kita bersama
(Ku sayang dirimu)
Kau yang ku mahu
(Ku inginkan kasih)
Berikanlah aku cinta
Jiwa jangan hancur harapan ini
Aku mahukan engkau selamanya
Sempurna cintamu kasih
Ingin ku merasakan ini untuk selamanya
Sungguh bahgia bila bersama
Impian kita menjadi nyata
Segalanya bagai mimpi berdua kita bersama
Sempurna Selamanya
Lirik Lagu Perlukan Cinta - Dayang Nurfaizah
Dalam hati kita tersimpan rasa
Rasa yang sempurna buat semua
Seindah di syurga harum dan mewangi
Selamanya
Marilah kita sebarkan kasih suci abadi
Buat semua insan di dunia
Kita perlukan cinta membelai jiwa
Ada bahagia yang bersemi kedamaian sejati
Kita semua perlukan cinta
Mengapa manusia sering sengketa
Sering bermusuhan sesama sendiri
Sedangkan keamatan lebih menenangkan meriangkan
Marilah kita sebarkan kasih suci abadi
Buat semua insan di dunia
Kita perlukan cinta membelai jiwa
Ada bahagia yang bersemi kedamaian sejati
Kita semua perlukan cinta
Hanya cinta yang mampu menyatukan manusia
Dalam ikatan jiwa kasih sayang terindah sentiasa
Ada yang datang dengan tiba-tiba
Terpantul entahkan dari mana
Dengan bentuk dan saiz yang tak diduga
Jauh dari didamba
Ada yang selama ini ada
Didepan mata di bawah sedar
Hingga ku terpanas saat ku telihat dirimu
Kita perlukan cinta membelai jiwa
Ada bahagia yang bersemi kedamaian sejati
Kita semua perlukan cinta
Kita perlukan cinta membelai jiwa
Ada bahagia yang bersemi kedamaian sejati
Kita semua perlukan cinta
Kita perlukan cinta membelai jiwa
Ada bahagia yang bersemi kedamaian sejati
Kita semua perlukan cinta
Rasa yang sempurna buat semua
Seindah di syurga harum dan mewangi
Selamanya
Marilah kita sebarkan kasih suci abadi
Buat semua insan di dunia
Kita perlukan cinta membelai jiwa
Ada bahagia yang bersemi kedamaian sejati
Kita semua perlukan cinta
Mengapa manusia sering sengketa
Sering bermusuhan sesama sendiri
Sedangkan keamatan lebih menenangkan meriangkan
Marilah kita sebarkan kasih suci abadi
Buat semua insan di dunia
Kita perlukan cinta membelai jiwa
Ada bahagia yang bersemi kedamaian sejati
Kita semua perlukan cinta
Hanya cinta yang mampu menyatukan manusia
Dalam ikatan jiwa kasih sayang terindah sentiasa
Ada yang datang dengan tiba-tiba
Terpantul entahkan dari mana
Dengan bentuk dan saiz yang tak diduga
Jauh dari didamba
Ada yang selama ini ada
Didepan mata di bawah sedar
Hingga ku terpanas saat ku telihat dirimu
Kita perlukan cinta membelai jiwa
Ada bahagia yang bersemi kedamaian sejati
Kita semua perlukan cinta
Kita perlukan cinta membelai jiwa
Ada bahagia yang bersemi kedamaian sejati
Kita semua perlukan cinta
Kita perlukan cinta membelai jiwa
Ada bahagia yang bersemi kedamaian sejati
Kita semua perlukan cinta
Lirik Lagu Kau Bintangku - Dayang Nurfaizah
Ku masih tak mengerti lagi
Perasaan yang ku rasai
Hati dan jiwa ku tertawan
Ku tak tahan lagi
Hari berlalu bersamamu
Ku masih tak percaya
Adakah ini semua benar
Ku cintai dirimu
Hari-hari ku
Merasai sinar kasihmu
Kau perlu tahu
Kau bintangku setiap hari
Perlu cintamu
Terangilah hidupku ini
Dengan cahayamu
Ku tak perlu berpura lagi
Semuanya telah ku terangkan
Hatiku hanya pada kita
Adakah kau begitu
Ku dapat merasakan engkau
Mahukan cinta ini juga
Perasaan terlalu indah
Kau juga begitu
Hari-hari ku
Merasai indah duniaku
Kau perlu tahu
Kau bintangku setiap hari
Perlu cintamu
Terangilah hidupku ini
Dengan cahayamu
What you say
You can call me anytime you want
What you say
Fell so right i’m know with can;t be wrong
What you fell
It’s pure easy call attraction
*
Kau bintangku setiap hari
Perlu cintamu
Terangilah hidupku ini
Dengan cahayamu
Kau bintangku setiap hari
Perlu cintamu
Terangilah hidupku ini
Dengan cahayamu
Kau bintangku setiap hari
Perlu cintamu
Terangilah hidupku ini
Dengan cahayamu
Perasaan yang ku rasai
Hati dan jiwa ku tertawan
Ku tak tahan lagi
Hari berlalu bersamamu
Ku masih tak percaya
Adakah ini semua benar
Ku cintai dirimu
Hari-hari ku
Merasai sinar kasihmu
Kau perlu tahu
Kau bintangku setiap hari
Perlu cintamu
Terangilah hidupku ini
Dengan cahayamu
Ku tak perlu berpura lagi
Semuanya telah ku terangkan
Hatiku hanya pada kita
Adakah kau begitu
Ku dapat merasakan engkau
Mahukan cinta ini juga
Perasaan terlalu indah
Kau juga begitu
Hari-hari ku
Merasai indah duniaku
Kau perlu tahu
Kau bintangku setiap hari
Perlu cintamu
Terangilah hidupku ini
Dengan cahayamu
What you say
You can call me anytime you want
What you say
Fell so right i’m know with can;t be wrong
What you fell
It’s pure easy call attraction
*
Kau bintangku setiap hari
Perlu cintamu
Terangilah hidupku ini
Dengan cahayamu
Kau bintangku setiap hari
Perlu cintamu
Terangilah hidupku ini
Dengan cahayamu
Kau bintangku setiap hari
Perlu cintamu
Terangilah hidupku ini
Dengan cahayamu
Lirik Lagu Rahsia Cinta - Dayang Nurfaizah
Kau datang padaku
Membuatku ingin padamu
Oh salahkah aku
Inginkanmu memilikimu dan mencintaimu
Mengapa kita di sini
Terpaksa lama begini
Takkan ku menahan lagi
Ku tahu kau mahukan diriku
Tapi kau hanya merahsiakan
Cinta padaku
Ceritalah padaku perasaanmu itu
Yang sekian lama oh kasih
Jiwa kita sama
Ku mahukan dirimu
Ku merinduimu
Senyumanmu dalam mataku
Oh kau hanya di hati
Daku pasti tiada yang lain
Untuk selamanya
Mengapa kita disini
Terpaksa lama begini
Takkan ku menahan lagi
Ku tahu kau mahukan diriku
Tapi kau hanya merahsiakan
cinta padaku
Ceritalah padaku perasaanmu itu
Yang sekian lama oh kasih
Jiwa kita sama
Ku mahukan kau kembali pada janji
Oh cinta kita kan bersama
Masih ada waktu untuk kita
Merasakan cinta selama-lamanya
Ku tahu kau mahukan diriku
Tapi kau hanya merahsiakan
cinta padaku
Ceritalah padaku perasaanmu itu
Yang sekian lama oh kasih
Jiwa kita sama
Ku mahukan kau kembali pada janji
Ku mahukan dirimu
Ku mahukan dirimu
Ceritalah padaku perasaanmu
Oh kasih jiwa kita sama
Ku mahukan dirimu
Ku mahukan dirimu
Ku mahukan dirimu
Ceritalah padaku perasaanmu
Oh kasih jiwa kita sama
Ku mahukan dirimu
Membuatku ingin padamu
Oh salahkah aku
Inginkanmu memilikimu dan mencintaimu
Mengapa kita di sini
Terpaksa lama begini
Takkan ku menahan lagi
Ku tahu kau mahukan diriku
Tapi kau hanya merahsiakan
Cinta padaku
Ceritalah padaku perasaanmu itu
Yang sekian lama oh kasih
Jiwa kita sama
Ku mahukan dirimu
Ku merinduimu
Senyumanmu dalam mataku
Oh kau hanya di hati
Daku pasti tiada yang lain
Untuk selamanya
Mengapa kita disini
Terpaksa lama begini
Takkan ku menahan lagi
Ku tahu kau mahukan diriku
Tapi kau hanya merahsiakan
cinta padaku
Ceritalah padaku perasaanmu itu
Yang sekian lama oh kasih
Jiwa kita sama
Ku mahukan kau kembali pada janji
Oh cinta kita kan bersama
Masih ada waktu untuk kita
Merasakan cinta selama-lamanya
Ku tahu kau mahukan diriku
Tapi kau hanya merahsiakan
cinta padaku
Ceritalah padaku perasaanmu itu
Yang sekian lama oh kasih
Jiwa kita sama
Ku mahukan kau kembali pada janji
Ku mahukan dirimu
Ku mahukan dirimu
Ceritalah padaku perasaanmu
Oh kasih jiwa kita sama
Ku mahukan dirimu
Ku mahukan dirimu
Ku mahukan dirimu
Ceritalah padaku perasaanmu
Oh kasih jiwa kita sama
Ku mahukan dirimu
Saturday, 15 October 2011
Lirik Lagu Kartita – AwanBand
Walaupun hanya di ruangan maya
Kita bersua
Membuatkan ku tertanya-tanya
Bagaimanakah
Rupa si gadis misteri
yang menemani di hati ini
Tawa riang mu
Membuatkan aku
Merasa bahagia
Tidak terkata
Apakah aku sudah jatuh cinta
Ohh pada dirinya
Atau ku hanya
[Korus]
Bermain dengan perasaan yang
Tak bisakan
Menjadi kenyataan
Pada akhirnya
Namun ku tetap
Kan setia menyimpan cinta
Apakah aku sudah
Jatuh cinta padanya
Atau ku hanya bermain
Dengan perasaan yang
Tak bisakan
Menjadi kenyataan
Pada akhirnya
[Ulang Korus]
Kartita ohh kartita
ohh kartita
na na na na na na
Kartita ohh kartita
ohh kartita
na na na na na na
Kartita ohh kartita
ohh kartita
na na na na na na
Kartita
Kita bersua
Membuatkan ku tertanya-tanya
Bagaimanakah
Rupa si gadis misteri
yang menemani di hati ini
Tawa riang mu
Membuatkan aku
Merasa bahagia
Tidak terkata
Apakah aku sudah jatuh cinta
Ohh pada dirinya
Atau ku hanya
[Korus]
Bermain dengan perasaan yang
Tak bisakan
Menjadi kenyataan
Pada akhirnya
Namun ku tetap
Kan setia menyimpan cinta
Apakah aku sudah
Jatuh cinta padanya
Atau ku hanya bermain
Dengan perasaan yang
Tak bisakan
Menjadi kenyataan
Pada akhirnya
[Ulang Korus]
Kartita ohh kartita
ohh kartita
na na na na na na
Kartita ohh kartita
ohh kartita
na na na na na na
Kartita ohh kartita
ohh kartita
na na na na na na
Kartita
Friday, 14 October 2011
Dilema Cinta – Aliff Aziz ft Hao Ren
Yo, yeah...
Hao ren... wo... hu...
Hu.. Aliff Aziz.. yeah..
Seharusnya ini tak perlu terjadi
Terjadi di saat aku pergi
Namun ku sedari kelemahan diri ini
Kelamaan dia sendiri
[Verse 2]
Tiada yang sanggup selain diriku
Meredakan sepi dan rasa ragu
Makin ku mengerti kelemahan diri ini
*Dia biarkan ku jatuh hati
Ku percaya pada rasa
Lama lama jatuh cinta
Menggetarkan perasaan meski tahu dia sudah
Tak sendirian lagi dan tengah menanti
Kekasih hati yang tengah jauh
Betapa ku tak mampu melepaskan dirinya
Dia tak terganti bertakhta di hati
Biarkan dirinya untuk memilih dirimu
Aku tak berdaya tak kuasa
Meski tahu cinta bukan bererti memiliki
Selalu ada hati yang tersakiti
Cinta telah merajai hati
[Ulang Dari Verse 2]
*Ku biarkan kau jatuh hati
[Sambung verse]
Cinta telah merajai hati
Oh... Hao Ren, yeah
Kinda hurt bro... I know...
Oh...
Lirik lagu Satu Januari – Qalisha Ray
Hari ini tak harus ku sendiri
Menantimu setiap detik ku hitung waktunya
Bila saat-saat aku bersendiri
Tak dapat ku kawal perasaan ini
Yang menanti saat ini
Di satu Januari
Ku janji ada disisimu
Di satu Januari
Akan ku lepaskan rinduku
Padamu kekasih
Di satu Januari
Ku peluk erat dirimu
Lupakanlah sengketa
Yang kita harungi bersama
Janji kasih
Bila saat-saat aku bersendiri
Tak dapat ku kawal perasaan ini
Yang menanti saat ini
Di pagi Januari
Ku janji ada di sisimu
Di pagi Januari
Akan ku lepaskan rinduku padamu kekasih
Di pagi Januari
Ku peluk erat dirimu
Lupakanlah sengketa
Yang kita harungi bersama
Janji kasih pagi ini
Satu Januari
Menantimu setiap detik ku hitung waktunya
Bila saat-saat aku bersendiri
Tak dapat ku kawal perasaan ini
Yang menanti saat ini
Di satu Januari
Ku janji ada disisimu
Di satu Januari
Akan ku lepaskan rinduku
Padamu kekasih
Di satu Januari
Ku peluk erat dirimu
Lupakanlah sengketa
Yang kita harungi bersama
Janji kasih
Bila saat-saat aku bersendiri
Tak dapat ku kawal perasaan ini
Yang menanti saat ini
Di pagi Januari
Ku janji ada di sisimu
Di pagi Januari
Akan ku lepaskan rinduku padamu kekasih
Di pagi Januari
Ku peluk erat dirimu
Lupakanlah sengketa
Yang kita harungi bersama
Janji kasih pagi ini
Satu Januari
Thursday, 13 October 2011
Pinjamkan Ku Waktu – Wana MyStarz LG
Mendengar di hujung talian
Suara menyahut ratapan
Bisikan keluh kesah dan gurau senda
Di sepanjang masa
Terima kasih kerana menjawab panggilanku
Di saat diriku terasa sendiri
Terima kasih kerana melayaniku
Walau ku tahu kau tak akan memilihku
Mendengar di hujung talian
Suaramu itu suara yang sendu
Mendengar kau juga sepi
Diri yang dibiar sendiri
Terima kasih kerana meminjamkan ku waktu
Di saat hidup ini tiada erti
Terima kasih kerana masih menemaniku
Walau ku tahu kau tak akan memilihku
Sampai hujung bicara
Ia tidak mudah untuk mengucapkannya
Ronta hatiku ronta
Kau tak akan rindu kepadaku
Terima kasih kerana menjawab panggilanku
Di saat diriku terasa sendiri
Terima kasih kerana masih melayaniku
Walau ku tahu kau tak akan memilihku
Bersama denganmu di sepanjang waktu
Suara menyahut ratapan
Bisikan keluh kesah dan gurau senda
Di sepanjang masa
Terima kasih kerana menjawab panggilanku
Di saat diriku terasa sendiri
Terima kasih kerana melayaniku
Walau ku tahu kau tak akan memilihku
Mendengar di hujung talian
Suaramu itu suara yang sendu
Mendengar kau juga sepi
Diri yang dibiar sendiri
Terima kasih kerana meminjamkan ku waktu
Di saat hidup ini tiada erti
Terima kasih kerana masih menemaniku
Walau ku tahu kau tak akan memilihku
Sampai hujung bicara
Ia tidak mudah untuk mengucapkannya
Ronta hatiku ronta
Kau tak akan rindu kepadaku
Terima kasih kerana menjawab panggilanku
Di saat diriku terasa sendiri
Terima kasih kerana masih melayaniku
Walau ku tahu kau tak akan memilihku
Bersama denganmu di sepanjang waktu
Gila Bayang – Wana MyStarz LG
Jika kau katakan cinta buktikanlah kepadaku
jika kau mahukan aku tunjukkan keikhlasanmu
Ku tak saggup lagi terluka kerna pernah dipermainkan
Oleh kata cinta yang dusta
Oo... kau buat ku jadi gila bayang
Bila kau ada disisi aku rindu kepadamu
Bila kau ada bersama terasa sempurna hidupku
Ku tak sanggup lagi terluka kerna pernah dipermainkan
Oleh kata cinta yang dusta
Ke kiri dan ke kanan pun semua serba tak kena
Mengapa kau buat ku hingga jadi begini
Terhuyung terhayang bagaikan gila bayang
Inikah rasanya bila asyik bercinta
Jantungku berdebar tubuhku turut bergoncang
Bila dengan mu
Oo... kau buat ku jadi gila bayang
Bila kau kata kau cinta (buktikanlah padaku)
Jika kau mahukan aku (tunjukkanlah keikhlasanmu)
Ku tak mahu lagi terluka kerna pernah dipermainkan
Oleh kata cinta yang dusta
Ke kiri dan ke kanan pun semua serba tak kena
Mengapa kau buat ku hingga jadi begini
Terhuyung terhayang bagaikan gila bayang
Inikah rasanya bila asyik bercinta
Jantungku berdebar tubuhku turut bergoncang
Bila dengan mu
Ku tak saggup lagi terluka kerna pernah dipermainkan
Oleh kata cinta yang dusta
Ke kiri dan ke kanan pun semua serba tak kena
Mengapa kau buat ku hingga jadi begini
Terhuyung terhayang bagaikan gila bayang
Inikah rasanya bila asyik bercinta
Jantungku berdebar tubuhku turut bergoncang
Bila dengan mu
jika kau mahukan aku tunjukkan keikhlasanmu
Ku tak saggup lagi terluka kerna pernah dipermainkan
Oleh kata cinta yang dusta
Oo... kau buat ku jadi gila bayang
Bila kau ada disisi aku rindu kepadamu
Bila kau ada bersama terasa sempurna hidupku
Ku tak sanggup lagi terluka kerna pernah dipermainkan
Oleh kata cinta yang dusta
Ke kiri dan ke kanan pun semua serba tak kena
Mengapa kau buat ku hingga jadi begini
Terhuyung terhayang bagaikan gila bayang
Inikah rasanya bila asyik bercinta
Jantungku berdebar tubuhku turut bergoncang
Bila dengan mu
Oo... kau buat ku jadi gila bayang
Bila kau kata kau cinta (buktikanlah padaku)
Jika kau mahukan aku (tunjukkanlah keikhlasanmu)
Ku tak mahu lagi terluka kerna pernah dipermainkan
Oleh kata cinta yang dusta
Ke kiri dan ke kanan pun semua serba tak kena
Mengapa kau buat ku hingga jadi begini
Terhuyung terhayang bagaikan gila bayang
Inikah rasanya bila asyik bercinta
Jantungku berdebar tubuhku turut bergoncang
Bila dengan mu
Ku tak saggup lagi terluka kerna pernah dipermainkan
Oleh kata cinta yang dusta
Ke kiri dan ke kanan pun semua serba tak kena
Mengapa kau buat ku hingga jadi begini
Terhuyung terhayang bagaikan gila bayang
Inikah rasanya bila asyik bercinta
Jantungku berdebar tubuhku turut bergoncang
Bila dengan mu
Lirik Lagu Biar – Wana MyStarz LG
Di saat ku luahkan perpisahan
Rasanya bagai dah ku lepas bebanan
Kosong sendirian
Ada cinta
Tapi pudar tak berwarna
Makin hilang
Tak mampu mengukuh cinta kita
Biar
Ku melangkah pergi
Dari lelah mengingkari
Cinta tiada lagi
Maafkan diriku ini
Biarkan disakiti
Tak sanggup mendustai dirimu
Luar biasa pesona cintamu
Mengingatkan diriku kau lah idaman
Takkan dilepaskan
Namun masa merubah suka dan duka
Maaf
Hatiku tak lagi merasanya
Biar
Ku melangkah pergi
Dari lelah mengingkari
Cinta tiada lagi
Maafkan diriku ini
Biarkan disakiti
Tak sanggup mendustai
Bukan sengaja aku mendua cinta
Bukankah kau juga tidak setia
Anggap kita dulu
Telah kaku diam di kecewa
Biar
Ku melangkah pergi
Dari lelah mengingkari
Cinta tiada lagi
Maafkan diriku ini
Biarkan disakiti
Tak sanggup mendustai dirimu
Rasanya bagai dah ku lepas bebanan
Kosong sendirian
Ada cinta
Tapi pudar tak berwarna
Makin hilang
Tak mampu mengukuh cinta kita
Biar
Ku melangkah pergi
Dari lelah mengingkari
Cinta tiada lagi
Maafkan diriku ini
Biarkan disakiti
Tak sanggup mendustai dirimu
Luar biasa pesona cintamu
Mengingatkan diriku kau lah idaman
Takkan dilepaskan
Namun masa merubah suka dan duka
Maaf
Hatiku tak lagi merasanya
Biar
Ku melangkah pergi
Dari lelah mengingkari
Cinta tiada lagi
Maafkan diriku ini
Biarkan disakiti
Tak sanggup mendustai
Bukan sengaja aku mendua cinta
Bukankah kau juga tidak setia
Anggap kita dulu
Telah kaku diam di kecewa
Biar
Ku melangkah pergi
Dari lelah mengingkari
Cinta tiada lagi
Maafkan diriku ini
Biarkan disakiti
Tak sanggup mendustai dirimu
Wednesday, 12 October 2011
Sedangkal Dulu – Wana MyStarz LG
Ku rasa
Kau tidak mengerti apa ku rasa
Kerana kau tak kena
Semua yang dijanjikan dusta belaka
Ku perlu ubah pendirian
Agar ku tidak terseksa
Kini baru tersedar
Pengalaman dah mengajar
Jangan terlalu menaruh
Harapan yang kabur
Tanpa sebarang ikatan
Yang menjamin masa depan
Tak mungkin lagi tertipu
Kerana aku tidak mahu sedangkal dulu
Di waktu ku muda
Ku belum matang dalam cinta
Kau datang
Kau perdaya
Semua yang dijanjikan dusta belaka
Ku perlu ubah pendirian
Agar ku tidak terseksa
Kini baru tersedar
Pengalaman dah mengajar
Jangan terlalu menaruh
Harapan yang kabur
Tanpa sebarang ikatan
Yang menjamin masa depan
Tak mungkin lagi tertipu
Kerana aku tidak mahu sedangkal dulu
Semua yang dijanjikan dusta belaka
Ku perlu ubah pendirian
Agar ku tidak terseksa
Kini baru tersedar
Pengalaman dah mengajar
Jangan terlalu menaruh
Harapan yang kabur
Tanpa sebarang ikatan
Yang menjamin masa depan
Tak mungkin lagi tertipu
Kerana aku tidak mahu sedangkal dulu
Kau tidak mengerti apa ku rasa
Kerana kau tak kena
Semua yang dijanjikan dusta belaka
Ku perlu ubah pendirian
Agar ku tidak terseksa
Kini baru tersedar
Pengalaman dah mengajar
Jangan terlalu menaruh
Harapan yang kabur
Tanpa sebarang ikatan
Yang menjamin masa depan
Tak mungkin lagi tertipu
Kerana aku tidak mahu sedangkal dulu
Di waktu ku muda
Ku belum matang dalam cinta
Kau datang
Kau perdaya
Semua yang dijanjikan dusta belaka
Ku perlu ubah pendirian
Agar ku tidak terseksa
Kini baru tersedar
Pengalaman dah mengajar
Jangan terlalu menaruh
Harapan yang kabur
Tanpa sebarang ikatan
Yang menjamin masa depan
Tak mungkin lagi tertipu
Kerana aku tidak mahu sedangkal dulu
Semua yang dijanjikan dusta belaka
Ku perlu ubah pendirian
Agar ku tidak terseksa
Kini baru tersedar
Pengalaman dah mengajar
Jangan terlalu menaruh
Harapan yang kabur
Tanpa sebarang ikatan
Yang menjamin masa depan
Tak mungkin lagi tertipu
Kerana aku tidak mahu sedangkal dulu
Cinta Benar Cinta – Wana MyStarz LG
Ku temu keindahan
Dalam hati dan dirimu
Aku yang ternanti dan mencari
Tidak lagi sendiri
Tiap detik kau bersama
Bagai waktu yang terhenti
Cinta takkan hilang, takkan pudar
Terlukis tetap di hati
Kau buat ku terpana
Terleka seketika
Tak dapat bayangkan hidup
Tanpa senyum tawa darimu
Cinta benar cinta
Seindah yang aku inginkan
Pastinya akan aku miliki
Mimpi yang nyata akhirnya
Denganmu berdua selalu
Siang dan malam bersamamu
Tiada kata yang kan terucap
Bahgia seluruh jiwaku
Di dekap tanganmu
Apa yang telah terjadi kau menjadi rahsia kau dan aku
Tak siapa yang tau
Ternyatalah hanya dengan kamu saja
Ku tak cinta dia
Jangan kau runsingkan, kau katakan saja
Hanyalah diriku kau mau, didampingi selalu,
Dirinya bukan penghalang buat kita
Dalam hati dan dirimu
Aku yang ternanti dan mencari
Tidak lagi sendiri
Tiap detik kau bersama
Bagai waktu yang terhenti
Cinta takkan hilang, takkan pudar
Terlukis tetap di hati
Kau buat ku terpana
Terleka seketika
Tak dapat bayangkan hidup
Tanpa senyum tawa darimu
Cinta benar cinta
Seindah yang aku inginkan
Pastinya akan aku miliki
Mimpi yang nyata akhirnya
Denganmu berdua selalu
Siang dan malam bersamamu
Tiada kata yang kan terucap
Bahgia seluruh jiwaku
Di dekap tanganmu
Apa yang telah terjadi kau menjadi rahsia kau dan aku
Tak siapa yang tau
Ternyatalah hanya dengan kamu saja
Ku tak cinta dia
Jangan kau runsingkan, kau katakan saja
Hanyalah diriku kau mau, didampingi selalu,
Dirinya bukan penghalang buat kita
Ingin Bersama Kembali - Wana ft Nashrin
[Nashrin]
Ku ucapkan kata-kata
Yang terbaik untuk kita
Harap kau di sisi
Selalu selamanya
[Wana]
Kuhimpunkan doa-doa
Yang terbaik buat kita
Mogakan kekal
Bersama selamanya
[Nashrin]
Namun masa cemburu cinta kita
Oh mengapa sehingga terlerai
Ikatan cinta yang kita abadi
[Wana & Nashrin]
Kini ku tiada dirimu
Tak mampu ku menahan rindu
Ingin ku korban segala
Demi kebahagiaan bersama
Namun ku tak punya daya
Mengubah takdir luka hidup bersama
[Wana]
Ku tabahkan hati ini
Meniti jalan sendiri
[Nashrin]
Kerna kau yg ku cinta
Kuterima segalanya
[Wana]
Namun masa cemburu cinta kita
Oh mengapa masih ingin ku merasa
Cinta yang kita bina
[Wana & Nashrin]
Kini ku tiada dirimu
Tak mampu ku menahan rindu
Ingin ku korban segala
Demi kebahagiaan bersama
Namun ku tak punya daya
Mengubah takdir luka hidup bersama
Suatu Ketika Dulu - Rizal AF5
OST Kekasihku Puyu
Pernah kau hulurkan tanganmu
Mengharapkan kasihku suatu ketika dulu
Lalu ku sambut penuh mesra
Dan bersemilah cinta dihati kita berdua
Tapi akhirnya kau kecewakan diriku
Sayang kini ternyata merubah hatimu
Meninggalkan ku bersama luka-lukanya hati
Ku menahannya setiap hari
Gadis aku hanya manusia
Tak mungkin kan terima melupakan dirimu
Namun ketabahan ku bawa
Kenangan bersamamu suatu ketika dulu
Tapi akhirnya kau kecewakan diriku
Sayang kini ternyata merubah hatimu
Meninggalkan ku bersama luka-lukanya hati
Ku menahannya setiap hari
Hoo.. Woo woo..
Setiap hari
Pernah kau hulurkan tanganmu
Mengharapkan kasihku suatu ketika dulu
Lalu ku sambut penuh mesra
Dan bersemilah cinta dihati kita berdua
Tapi akhirnya kau kecewakan diriku
Sayang kini ternyata merubah hatimu
Meninggalkan ku bersama luka-lukanya hati
Ku menahannya setiap hari
Gadis aku hanya manusia
Tak mungkin kan terima melupakan dirimu
Namun ketabahan ku bawa
Kenangan bersamamu suatu ketika dulu
Tapi akhirnya kau kecewakan diriku
Sayang kini ternyata merubah hatimu
Meninggalkan ku bersama luka-lukanya hati
Ku menahannya setiap hari
Hoo.. Woo woo..
Setiap hari
Tuesday, 11 October 2011
Aku Maafkan Kamu – Jamal Abdillah ft Malique
Ada teratak di hujung kampung
Bawah cermin kopak ada kotak
Tersembunyi dalamnya ada tempurung
Sembunyi bawahnya katak melalak
Atur sepuluh daktil batal yang batil
Detik dua usul ditutup satu lagi tampil
Dari halaman rusuk kiri satu susuk ganjil
Minta diisolasi dari dalil busuk jahil
Aspirasi tak serasi dengan suara bunyi
Inkarserasi dari penghuni dan keluarga bumi
Surat wasiatnya atas paksi dalam rumi
Minta dikebumikan hidup-hidup dalam guni
Mana cepat terbang atau warna gelang tangan
Buah fikiran aneh tergantung di persimpangan
Halusinasi susuli ketandusan ihsan
Ubat parut auditori kesan artileri insan
Gagal dikesan
Aku maafkan kamu
Tak perlu kita bertemu
Cukup kau tahu
Yang aku maafkan kamu
Tolong teruskan hidup
Jangan sebut namaku
Timbul tenggelam, timbul tenggelam
Acapkali terpendam, acapkali tersergam
Cermin muka kopak penuh bintik hitam silam
Ini bukan lagu rindu ini madah dendam
Kutimbang tanpa neraca di awal usia
Ku dihukum masuk neraka oleh manusia
Minta tunjuk lubang atau pintu tak dapat jawapan jitu
Jadi yang tak berganjak biarkan saja begitu
Maafkan mereka, mereka tidak tahu
Mereka tidak ramas buku, mereka segan ilmu
Mereka tidak fasih malah fasik guna kata
Kita kongsi nama bangsa tapi tidak kasta bahasa
Maafkan mereka, mereka tiada nilai
Ibu bapa lalai dari kecil dah diabai
Tanpa kasih sayang, mereka suka menyakiti
Kita kongsi warna mata tapi tidak warna hati
Atas kepala murai sekawan
Mari ku ramit kucup lehernya
Terlalu rahi dendam di angan
Sampai terkacip mulut mahirnya
Aku maafkan kamu
Tak perlu kita bertemu
Cukup kau tahu
Yang aku maafkan kamu
Tolong teruskan hidup
Jangan sebut namaku
Jangan ahli sihir seru nama maharaja
Nanti segerombolan hantu bisu yang menjelma
Guna hak berfikir sebelum hak untuk bersuara
Kalau terpelajar sila guna hak miranda
Pura-pura dengar, telan tapi tidak hadam
Hafaz bila lafaz tapi mereka tidak faham
Mereka mula kiri, aku kanan bila baca
Sudah mahir rumi, mari tafsir alif ba ta
(Alif)
Ada teratak di hujung kampung
(Ba)
Bawah cermin kopak ada kotak
(Ta)
Tersembunyi dalamnya ada tempurung
Sembunyi bawahnya katak melalak
Aku maafkan kamu
Tak perlu kita bertemu
Cukup kau tahu
Yang aku maafkan kamu
Tolong teruskan hidup
Jangan sebut namaku
Ada teratak di hujung kampung
Bawah cermin kopak ada kotak
Tersembunyi dalamnya ada tempurung
Sembunyi bawahnya katak melalak
Ternyata kamu lebih suci dari apa yang kubayangkan
Bawah cermin kopak ada kotak
Tersembunyi dalamnya ada tempurung
Sembunyi bawahnya katak melalak
Atur sepuluh daktil batal yang batil
Detik dua usul ditutup satu lagi tampil
Dari halaman rusuk kiri satu susuk ganjil
Minta diisolasi dari dalil busuk jahil
Aspirasi tak serasi dengan suara bunyi
Inkarserasi dari penghuni dan keluarga bumi
Surat wasiatnya atas paksi dalam rumi
Minta dikebumikan hidup-hidup dalam guni
Mana cepat terbang atau warna gelang tangan
Buah fikiran aneh tergantung di persimpangan
Halusinasi susuli ketandusan ihsan
Ubat parut auditori kesan artileri insan
Gagal dikesan
Aku maafkan kamu
Tak perlu kita bertemu
Cukup kau tahu
Yang aku maafkan kamu
Tolong teruskan hidup
Jangan sebut namaku
Timbul tenggelam, timbul tenggelam
Acapkali terpendam, acapkali tersergam
Cermin muka kopak penuh bintik hitam silam
Ini bukan lagu rindu ini madah dendam
Kutimbang tanpa neraca di awal usia
Ku dihukum masuk neraka oleh manusia
Minta tunjuk lubang atau pintu tak dapat jawapan jitu
Jadi yang tak berganjak biarkan saja begitu
Maafkan mereka, mereka tidak tahu
Mereka tidak ramas buku, mereka segan ilmu
Mereka tidak fasih malah fasik guna kata
Kita kongsi nama bangsa tapi tidak kasta bahasa
Maafkan mereka, mereka tiada nilai
Ibu bapa lalai dari kecil dah diabai
Tanpa kasih sayang, mereka suka menyakiti
Kita kongsi warna mata tapi tidak warna hati
Atas kepala murai sekawan
Mari ku ramit kucup lehernya
Terlalu rahi dendam di angan
Sampai terkacip mulut mahirnya
Aku maafkan kamu
Tak perlu kita bertemu
Cukup kau tahu
Yang aku maafkan kamu
Tolong teruskan hidup
Jangan sebut namaku
Jangan ahli sihir seru nama maharaja
Nanti segerombolan hantu bisu yang menjelma
Guna hak berfikir sebelum hak untuk bersuara
Kalau terpelajar sila guna hak miranda
Pura-pura dengar, telan tapi tidak hadam
Hafaz bila lafaz tapi mereka tidak faham
Mereka mula kiri, aku kanan bila baca
Sudah mahir rumi, mari tafsir alif ba ta
(Alif)
Ada teratak di hujung kampung
(Ba)
Bawah cermin kopak ada kotak
(Ta)
Tersembunyi dalamnya ada tempurung
Sembunyi bawahnya katak melalak
Aku maafkan kamu
Tak perlu kita bertemu
Cukup kau tahu
Yang aku maafkan kamu
Tolong teruskan hidup
Jangan sebut namaku
Ada teratak di hujung kampung
Bawah cermin kopak ada kotak
Tersembunyi dalamnya ada tempurung
Sembunyi bawahnya katak melalak
Ternyata kamu lebih suci dari apa yang kubayangkan
Friday, 7 October 2011
Lirik Lagu Dia – Sofazr
Kenapa perlu ada dia
Selalu bersama mimpiku
Kenapa ku mencintainya
Tak pernah untukku berubah
Cintanya
Dulu pernah kau nyatakan
Perlu setia pada cinta
Tapi kini kau yang telah berubah
Tinggalkan aku melupakanku
Kenapa ku masih merindu
Tetaplah ingin bersamamu
Selalu
Dulu pernah kau nyatakan
Perlu setia pada cinta
Tapi kini kau yang telah berubah
Tinggalkan aku melupakanku
Dulu pernah kau nyatakan
Perlu setia pada cinta
Tapi kini kau yang telah berubah
Tinggalkan aku melupakanku
Kenapa ku masih merindu
Tetaplah ingin bersamamu
Selalu
Selalu bersama mimpiku
Kenapa ku mencintainya
Tak pernah untukku berubah
Cintanya
Dulu pernah kau nyatakan
Perlu setia pada cinta
Tapi kini kau yang telah berubah
Tinggalkan aku melupakanku
Kenapa ku masih merindu
Tetaplah ingin bersamamu
Selalu
Dulu pernah kau nyatakan
Perlu setia pada cinta
Tapi kini kau yang telah berubah
Tinggalkan aku melupakanku
Dulu pernah kau nyatakan
Perlu setia pada cinta
Tapi kini kau yang telah berubah
Tinggalkan aku melupakanku
Kenapa ku masih merindu
Tetaplah ingin bersamamu
Selalu
Aku Bukan Dewa – Ning Baizura
Depan berjuta sekian lama
Ku mendewasa
Saat yang manis dan yang mencabar
Saling berubah
Masa telah mengajarku
Batas dan kelemahan
Erti keredhaan
Telah aku sedari
Aku bukan dewa
Tidak sepi dari noda
Hanya manusia yang ingin meniti
Dan mencipta tapak pendiri didunia
Ku bukan Dewa
Ada ketika aku yang salah berbuat dosa
Ada kala ku di salah sangka dan dianiaya
Masa telah mengajarku
Batas dan kelemahan
Erti keredhaan
Telah aku sedari
Aku bukan dewa
Tidak sepi dari noda
Hanya manusia yang ingin meniti
Dan mencipta tapak pendiri di dunia
Telah masanya aku cari diriku
Tiada apa lagi perlu ku buktikan
Dakaplah aku seadanya diriku
Yang bersandar dengan nama cinta
Serta kejujuran
Aku bukan dewa
Tidak sepi dari noda
Hanya manusia yang ingin meniti
Dan mencipta tapak pendiri di dunia
Aku bukan dewa
Ku bukan dewa
Tidak sepi dari noda
Hanya manusia yang ingin meniti
Dan mencipta tapak pendiri di dunia
Ku bukan dewa
Depan berjuta
Sekian lama
Ku dah dewasa
Ku mendewasa
Saat yang manis dan yang mencabar
Saling berubah
Masa telah mengajarku
Batas dan kelemahan
Erti keredhaan
Telah aku sedari
Aku bukan dewa
Tidak sepi dari noda
Hanya manusia yang ingin meniti
Dan mencipta tapak pendiri didunia
Ku bukan Dewa
Ada ketika aku yang salah berbuat dosa
Ada kala ku di salah sangka dan dianiaya
Masa telah mengajarku
Batas dan kelemahan
Erti keredhaan
Telah aku sedari
Aku bukan dewa
Tidak sepi dari noda
Hanya manusia yang ingin meniti
Dan mencipta tapak pendiri di dunia
Telah masanya aku cari diriku
Tiada apa lagi perlu ku buktikan
Dakaplah aku seadanya diriku
Yang bersandar dengan nama cinta
Serta kejujuran
Aku bukan dewa
Tidak sepi dari noda
Hanya manusia yang ingin meniti
Dan mencipta tapak pendiri di dunia
Aku bukan dewa
Ku bukan dewa
Tidak sepi dari noda
Hanya manusia yang ingin meniti
Dan mencipta tapak pendiri di dunia
Ku bukan dewa
Depan berjuta
Sekian lama
Ku dah dewasa
Tuesday, 4 October 2011
Kini Akhirnya – Akasia ft Julfekar
YouTube Link
Yang manakah... akan kutemu...
{wooo.. hey!!}
Sayu matamu hati bergetar
Engkau tersenyum naluriku bertanya
Bertahun lamanya kupendam rasa
Mencintaimu di balik tawa
Tiada kau sedar
Kini cintaku bukan untukmu
Kau serahkan jiwa dan raga pada si dia
Kau katakan kau hidup bahagia
Kau katakan kau hidup gembira
Di sampingnya...
Kini akhirnya kau terpedaya
Ditinggal pergi tanpa bicara
Luka di hati jelas tergambar di matamu...
Sayu...
Derita jiwa tak terlindung oleh lagumu...
Pilu...
Hangat nafasmu dikalungi duka nestapa...
Kecewa... {houwooo..}
Usah kau pergi lagi
Izinkan aku merawat luka di hatimu..
howuoo...
Andai kau pergi jua
Inilah kali terakhir aku di sisimu
hoo...
Usah kau pergi lagi
Izinkan aku merawat luka di hatimu
hoo...
Andai kau pergi jua
Inilah kali terakhir aku di sisimu
hoo...
Sayu cintaku hati bergetar
Kau serahkan jiwa raga pada si dia
Kau katakan kau hidup bahagia
Kau katakan kau hidup gembira
Di sampingnya...
Kini akhirnya kau terpedaya
Ditinggal pergi tanpa bicara
Luka di hati jelas tergambar di matamu...
Sayu...
Derita jiwa tak terlindung oleh lagumu...
Pilu...
Hangat nafasmu dikalungi duka nestapa...
Kecewa... {houwooo..}
Usah kau pergi lagi
Izinkan aku merawat luka di hatimu..
howuoo...
Andai kau pergi jua
Inilah kali terakhir aku di sisimu
hoo...
Yang manakah... akan kutemu...
{wooo.. hey!!}
Sayu matamu hati bergetar
Engkau tersenyum naluriku bertanya
Bertahun lamanya kupendam rasa
Mencintaimu di balik tawa
Tiada kau sedar
Kini cintaku bukan untukmu
Kau serahkan jiwa dan raga pada si dia
Kau katakan kau hidup bahagia
Kau katakan kau hidup gembira
Di sampingnya...
Kini akhirnya kau terpedaya
Ditinggal pergi tanpa bicara
Luka di hati jelas tergambar di matamu...
Sayu...
Derita jiwa tak terlindung oleh lagumu...
Pilu...
Hangat nafasmu dikalungi duka nestapa...
Kecewa... {houwooo..}
Usah kau pergi lagi
Izinkan aku merawat luka di hatimu..
howuoo...
Andai kau pergi jua
Inilah kali terakhir aku di sisimu
hoo...
Usah kau pergi lagi
Izinkan aku merawat luka di hatimu
hoo...
Andai kau pergi jua
Inilah kali terakhir aku di sisimu
hoo...
Sayu cintaku hati bergetar
Kau serahkan jiwa raga pada si dia
Kau katakan kau hidup bahagia
Kau katakan kau hidup gembira
Di sampingnya...
Kini akhirnya kau terpedaya
Ditinggal pergi tanpa bicara
Luka di hati jelas tergambar di matamu...
Sayu...
Derita jiwa tak terlindung oleh lagumu...
Pilu...
Hangat nafasmu dikalungi duka nestapa...
Kecewa... {houwooo..}
Usah kau pergi lagi
Izinkan aku merawat luka di hatimu..
howuoo...
Andai kau pergi jua
Inilah kali terakhir aku di sisimu
hoo...
Monday, 3 October 2011
Bicara Tentang Cinta – Sofazr
Dapatkah kau rasakan resahan di hatimu
Walaupun kau tersenyum ayu
Tapi dirimu tak menyedari
Airmata mu mengalir tanpa kau sedari
Kenapakah aku tidak pasti
Meragui diriku untuk kamu
Walaupun nyata kau insan istimewa
Hatiku tak meraguimu
Bicara tentang cinta
Tak pernah kau ungkapkan
Tapi hatimu menyatakannya
Kenapakah harus kau seksa diriku
Dengan keputusan yang tidak pasti
Haruskah aku biar berlalu
Tapi kau pasti tidak mungkin
Aku terima hidup ini tanpamu
Bersama aku untuk hari esok
Kenapakah aku tidak pasti
Meragui diriku untuk kamu
Walaupun nyata kau insan istimewa
Hatiku tak meraguimu
Haruskah aku biar berlalu
Tapi kau pasti tidak mungkin
Aku terima hidup ini tanpamu
Bersama aku untuk hari esok
Bersama aku untuk hari esok
Walaupun kau tersenyum ayu
Tapi dirimu tak menyedari
Airmata mu mengalir tanpa kau sedari
Kenapakah aku tidak pasti
Meragui diriku untuk kamu
Walaupun nyata kau insan istimewa
Hatiku tak meraguimu
Bicara tentang cinta
Tak pernah kau ungkapkan
Tapi hatimu menyatakannya
Kenapakah harus kau seksa diriku
Dengan keputusan yang tidak pasti
Haruskah aku biar berlalu
Tapi kau pasti tidak mungkin
Aku terima hidup ini tanpamu
Bersama aku untuk hari esok
Kenapakah aku tidak pasti
Meragui diriku untuk kamu
Walaupun nyata kau insan istimewa
Hatiku tak meraguimu
Haruskah aku biar berlalu
Tapi kau pasti tidak mungkin
Aku terima hidup ini tanpamu
Bersama aku untuk hari esok
Bersama aku untuk hari esok
Warisan Hawa – Farah Anuar
Lagu Tema Ustazah Pilihan
Kelembutan bukan nya tanda kelemahan
Di sebalik wajah tersirat hati tabah
Akur bukan bererti tiada pendirian
Wajarnya berfikir sebelum membimbing
Dengan harapan murni
Warisan Hawa
Berdiri di samping dengan setia
Membimbingmu dengan ketulusan
Hati berpedoman
Didik wanita
Terdidik generasi yang mulia
Menimba amalan penuh taqwa
Memegang amanah warisan Hawa
Hoo.. uwoo...
Titis air mata bukan tanda kecewa
Sebaliknya bangga dilimpah pengalaman
Ikhlas berbakti menuntut kehendak agama
Semoga diredha melangkah ke depan
Dengan harapan murni
Warisan hawa
Berdiri di samping dengan setia
Membimbingmu dengan ketulusan
Hati berpedoman
Didik wanita
Terdidik generasi yang mulia
Menimba amalan penuh taqwa
Memegang amanah warisan Hawa
Dengan harapan murni
Warisan hawa
Berdiri di samping dengan setia
Membimbingmu dengan ketulusan
Hati berpedoman
Didik wanita
Terdidik generasi yang mulia
Menimba amalan penuh taqwa
Memegang amanah warisan Hawa
Huuu... hu...
Kelembutan bukan nya tanda kelemahan
Di sebalik wajah tersirat hati tabah
Akur bukan bererti tiada pendirian
Wajarnya berfikir sebelum membimbing
Dengan harapan murni
Warisan Hawa
Berdiri di samping dengan setia
Membimbingmu dengan ketulusan
Hati berpedoman
Didik wanita
Terdidik generasi yang mulia
Menimba amalan penuh taqwa
Memegang amanah warisan Hawa
Hoo.. uwoo...
Titis air mata bukan tanda kecewa
Sebaliknya bangga dilimpah pengalaman
Ikhlas berbakti menuntut kehendak agama
Semoga diredha melangkah ke depan
Dengan harapan murni
Warisan hawa
Berdiri di samping dengan setia
Membimbingmu dengan ketulusan
Hati berpedoman
Didik wanita
Terdidik generasi yang mulia
Menimba amalan penuh taqwa
Memegang amanah warisan Hawa
Dengan harapan murni
Warisan hawa
Berdiri di samping dengan setia
Membimbingmu dengan ketulusan
Hati berpedoman
Didik wanita
Terdidik generasi yang mulia
Menimba amalan penuh taqwa
Memegang amanah warisan Hawa
Huuu... hu...
Sunday, 2 October 2011
Siapa Dia – Tiara Jacquelina
The Secret Life of Nora Musical Theatre
Mana dia
Siapa dia
Ini dia
Mana dia
Siapa dia
Mana dia
Siapa siapa itu
Memandang pada aku
Hatiku terharu
Teringat kau selalu
Siapa siapa itu
Yang memandang pada aku
Ah hati rasa terharu
Bimbang rasa selalu
Gelora dalam kalbu
Renungan dari matamu
Meresap di jiwa aku
Pandai kau berlagak
Sungguh kau bijak
Rasa hatiku tergoda tertawan
Bila melihat wajah rupawan
Hatiku jiwaku kini tertawan
Siapa siapa itu
Memandang pada aku
Hatiku terharu
Teringat kau selalu
Siapa siapa itu
Yang memandang pada aku
Ah hati rasa terharu
Bimbang rasa selalu
Gelora dalam kalbu
Aku memusing menjeling
Penuh dengan menggoda
Hatiku bergoncang
Kemuncak dirancang
Hinggakan ku tertawa tersipu
Memikat dan merayu
Nafasmu berderai
Gelora jiwamu
Jiwamu jiwamu jiwamu Auwww..
Bila melihat wajah rupawan
Hatiku jiwaku kini tertawan
Siapa siapa itu
Memandang pada aku
Hatiku terharu
Teringat kau selalu
Siapa siapa itu
Yang memandang pada aku
Ah hati rasa terharu
Bimbang rasa selalu
Gelora dalam kalbu
Gelora dalam kalbu
Mana dia
Siapa dia
Ini dia
Mana dia
Siapa dia
Mana dia
Siapa siapa itu
Memandang pada aku
Hatiku terharu
Teringat kau selalu
Siapa siapa itu
Yang memandang pada aku
Ah hati rasa terharu
Bimbang rasa selalu
Gelora dalam kalbu
Renungan dari matamu
Meresap di jiwa aku
Pandai kau berlagak
Sungguh kau bijak
Rasa hatiku tergoda tertawan
Bila melihat wajah rupawan
Hatiku jiwaku kini tertawan
Siapa siapa itu
Memandang pada aku
Hatiku terharu
Teringat kau selalu
Siapa siapa itu
Yang memandang pada aku
Ah hati rasa terharu
Bimbang rasa selalu
Gelora dalam kalbu
Aku memusing menjeling
Penuh dengan menggoda
Hatiku bergoncang
Kemuncak dirancang
Hinggakan ku tertawa tersipu
Memikat dan merayu
Nafasmu berderai
Gelora jiwamu
Jiwamu jiwamu jiwamu Auwww..
Bila melihat wajah rupawan
Hatiku jiwaku kini tertawan
Siapa siapa itu
Memandang pada aku
Hatiku terharu
Teringat kau selalu
Siapa siapa itu
Yang memandang pada aku
Ah hati rasa terharu
Bimbang rasa selalu
Gelora dalam kalbu
Gelora dalam kalbu
Saturday, 1 October 2011
Suara Hati – Def Gab C (Neolithic)
Ku cuba berlari menuju sang mentari
Mencari arah pasti untuk berdikari
Namun semua itu hanyalah kenangan lalu
Mencari arah tuju tidak ku ketemu
Dan sampai suatu masa aku pun merasa
Betapa dunia terpedaya
Suara pedih dan kerinduan
Menggamit kembali memoriku
Aku rindukan suara syahdu
Yang membuatkan kita rindu
Terjaga aku dari lamunanku
Kasih sayang dan kekerasan
Selalu berperang
Di setiap hati manusia
Suara pedih dan kerinduan
Menggamit kembali memoriku
Aku rindukan suara syahdu
Yang membuatkan kita rindu
Pelbagainya suara dan suara
Yang ku temui dalam kesunyian
Terjaga aku dari lamunanku
Mencari arah pasti untuk berdikari
Namun semua itu hanyalah kenangan lalu
Mencari arah tuju tidak ku ketemu
Dan sampai suatu masa aku pun merasa
Betapa dunia terpedaya
Suara pedih dan kerinduan
Menggamit kembali memoriku
Aku rindukan suara syahdu
Yang membuatkan kita rindu
Terjaga aku dari lamunanku
Kasih sayang dan kekerasan
Selalu berperang
Di setiap hati manusia
Suara pedih dan kerinduan
Menggamit kembali memoriku
Aku rindukan suara syahdu
Yang membuatkan kita rindu
Pelbagainya suara dan suara
Yang ku temui dalam kesunyian
Terjaga aku dari lamunanku